TEBING TINGGI, TRANSPUBLIK, co.id- Polisi Resort Tebing Tinggi, Polda Sumatera Utara kembali melakukan razia dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) khususnya razia Knalpot Blong di wilayah hukumnya, Minggu (27/3/2022) pukul 20.00 Wib.
Kegiatan langsung dipimpin oleh Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH, S.IK, M.Si yang dihadiri oleh Kabag Ren Kompol Adji Makno, Kabag Log Kompol P. Pangaribuan, Kasat Lantas AKP Dhoraria S. Simanjuntak, SH. MH, Kasat Binmas AKP F. Tarigan, Kasat Intelkam AKP Suparmen, Kasi Hukum AKP W. Silitonga, Kasi Was AKP S. Pardede, Kasi Humas AKP Agus Arianto.
Hadir juga Kapolsek Padang Hulu AKP Bringin Jaya SH, MH, Kapolsek Padang Hilir AKP S. Sigalingging, Kapolsek Rambutan AKP H. Samosir, SPd, Kbo Lantas IPTU Bambang Irawan, Para Kanit Sat Lantas Polres Tebing Tinggi, Personil Sat Lantas 30 Orang, Personil Sat Intelkam 8 Orang, Personil Sat Reskrim 15 Orang Personil SiPropam 3 Orang dan Personil Sat Narkoba 10 Orang.
Kapolres menyebutkan bahwa razia ini khusus para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot blong karena sudah sangat meresahkan para warga masyarakat.
“Razia ini kita lakukan untuk mengurangi para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot blong dan pelanggaran dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucap Kapolres Tebing Tinggi.
Disebutkan, razia ini dilakukan dibeberapa lokasi yang sering dilalui kendaraan antara lain: Jalan Pahlawan Kota Tebing Tinggi, Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Jalan Suprapto Kota Tebing Tinggi, Jalan Thamrin Kota Tebing Tinggi, Jalan Deblod Sundoro Kota Tebing Tinggi, Jalan Gunung Lauser Kota Tebing Tinggi, Jalan Sudirman Kota Tebing Tinggi, Jalan Sutoyo Kota Tebing Tinggi, Jalan Senagin Kota Tebing Tinggi, Jalan Ahmad Yani Kota Tebing Tinggi, Jalan Kf. Tandean Kota Tebing Tinggi serta Jalan Ir. Djuanda Kota Tebing Tinggi.
“Dalam razia yang dilakukan sekitar 70 unit kendaraan sepeda motor di tilang karena menggunakan knalpot blong dan pelanggaran dalam berlalu lintas. Harapannya ke depan pengendara sepeda motor ini tidak lagi menggunakannya, sehingga terciptalah kondisi yang nyaman, khususnya dalam menyambut Bulan Puasa,” tutup Kapolres.
(TP/AH)
