TEBING TINGGI, TRANSPUBLIK, co.id- Akibat tingginya curah hujan ditambah angin kencang mengakibatkan 2 (dua) unit rumah milik warga di Dsn IV Desa Mariah Padang Kec. Tebing Tinggi Kab. Serdang Bedagai rusak dihantam Angin Puting Beliung, Rabu (23/3/2022) sekira pukul 19.00 Wib.
Pemilik kedua unit rumah tersebut atas nama Sono (73) seorang pensiunan BUMN dan Khairul Rizal (36) warga Dusun IV Desa Mariah Padang, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Serdang Bedagai.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Maruli Tua Simanjorang melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto dalam siaran persnya pada Kamis (24/3/2022) pagi membenarkan kejadian tersebut.
Kasi Humas mengatakan akibat peristiwa tersebut, Sono (73) pensiunan BUMN, yang merupakan pemilik salah satu rumah yang diterjang angin puting beliung terpaksa harus mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta rupiah setelah atap rumah korban mengalami kerusakan.
Diungkapkan, sebelumnya sekitar pukul 18.30 WIB, Dusun IV Desa Mariah Padang Kecamatan Tebing Tinggi diguyur hujan deras yang di sertai dengan angin kencang. Tiba-tiba Korban yang saat itu sedang berada di dalam rumah bersama istrinya Ngainem (70) terkejut saat melihat jika atap rumah mereka terangkat oleh angin.
Sono selanjutnya membawa istrinya Ngainem keluar rumah dan berlari menuju ke rumah anaknya bernama Dani Surianto yang tinggal tepat di samping rumah korban. Usai hujan reda, Kepala Dusun (Kadus) IV Desa Mariah Padang Aliandi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Babinkamtibmas Polsek Tebing Tinggi.
“Kadus IV Desa Mariah Padang Aliandi, Kanit Intelkam Aipda T Simanjuntak bersama Babinkamtibmas Brigadir Mujianto Purba serta Piket KSPKT Polsek Tebing Tinggi dan Babinsa Koramil 24/TTSB Koptu Nurhidayat turun ke lokasi untuk memberikan bantuan”, terang Kasi Humas.
Sementara salah seorang warga Dusun IV Desa Mariah Padang lainnya, yang rumahnya ikut terkena bencana angin puting beliung, Khairul Rizal (36) yang mengalami kerugian berkisar Rp. 10.000.000, saat kejadian sedang tidak berada di rumah karena tengah berada di Kota Medan bersama keluarganya.
“Petugas telah melakukan cek TKP dan berkordinasi dengan aparat Desa Mariah Padang serta melaporkan peristiwa ini kepada BPBD Kabupaten Serdang Bedagai. Peristiwa ini tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa”, pungkas Agus Arianto.
(TP/AH)