Karyawan PDAM Tirta Bulian Mogok Kerja, Direktur PDAM Diusir Saat Mau Masuk Kantor

TEBING TINGGI, TRANSPUBLIK, co.id-
Sebanyak 51 orang karyawan PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi lakukan aksi mogok kerja dan menuntut keadilan. Mogok kerja ini dilakukan di halaman kantor PDAM Jalan Pusara Pejuang karena hak mereka tidak dipenuhi, Senin (18/7/2022) pagi.

Kordinator Mhd Adha Lubis (Pengawas) dan Hadi Sucipto selaku Kasubag Produksi dan Pengolahan mengatakan mereka melakukan mogok kerja karena sudah hampir 1 tahun tuntutan mereka terkait hak karyawan belum disikapi Direktur PDAM maupun Pemko Tebing Tinggi.

Dijelaskan Hadi Sucipto, karyawan yang dirugikan membuat mosi tak percaya yang berisi antara lain, “kami terzolimi dengan ketidak adilan, kesewenangan-wenangan dan diktator, ketidak nyamanan bekerja dan bersilaturahmi sesama karyawan, AJB/Asuransi karyawan tidak jelas tapi asuransi direktur mewah, iya gaji ditambah tak tunjangan direktur antara langit dan bumi terhadap karyawan, tindakan dan hukuman pilih kasih terjadi, ucapnya.

Maka dari itu, karyawan meminta agar dibebaskan dari penguasa zolim diktator, karyawan tidak dapat bekerjasama dengan direktur. Karyawan meminta agar Direktur PDAM hengkang dari Kota Tebing Tinggi, pungkasnya.

Walaupun karyawan mogok kerja, namun masyarakat tetap bisa melakukan pembayaran air minum.

Menurut Hadi, mogok kerja karyawan tersebut akan berlangsung selama 3 hari atau sampai ada solusi yang diberikan DPRD dan Pemko Tebing Tinggi.

Tidak lama setelah para karyawan lakukan Aksi Mogok, Direktur PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi Khoruddin Hasibuan datang hendak masuk kantornya, namun dihadang dan tidak diberi masuk kantornya.

Keributan sempat terjadi saat Direktur akan memasuki kantor. Beberapa karyawan menghadang Direktur masuk dan memintanya keluar. Kendati sudah sempat keluar halaman kantor, Direktur PDAM Khoruddin akhirnya kembali masuk setelah dikawal Kabag Perekonomian Nasrullah dan Bhabinsa Lubis.

Selanjutnya, Kabag Perekonomian Nasrullah mencoba memfasilitasi para karyawan yang mogok kerja untuk bertemu dengan Direktur PDAM. Akan tetapi para karyawan menolak dan mereka akan tetap mogok kerja hingga bisa bertemu langsung dengan Pj Wali Kota.

“Saya diminta Pj Wali Kota untuk memfasilitasi karyawan dengan Direktur dan meminta agar karyawan kembali bekerja,” ujar Nasrullah.

Direktur PDAM Khoruddin yang coba dikonfirmasi, tidak bersedia menerima kehadiran Wartawan.

(TP/AH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *