TEBING TINGGI, TRANSPUBLIK,co.id- Ramayana (41) istri Ahmad Rusli (48) warga Jl. Ir H. Djuanda Lingkungan II Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi pemilik rumah yang dilalap sijago merah, Sabtu (27/11/2021) pukul 07.30 Wib.
Kapolsek Rambutan, AKP Hotman Samosir, S.Pd melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Agus Arianto membenarkan kebakaran 1 (satu) unit rumah milik Ahmad Rusli tersebut.
“Benar rumah semi permanen milik Ahmad Rusli di Jln. Ir. H. Djuanda ludes terbakar dilalap si Jago Merah sekira pukul 07.30. Wib,” papar Agus.
Lebih jelas Agus memaparkan bahwa kebakaran itu terjadi diduga karena kelalaian. Dimana sekira pukul 07.00 Wib Istrinya sedang memasak air minum disamping rumah dengan menggunakan kayu bakar.
Sementara itu tambah Agus didekat tempat memasak tersebut ada Getah karet yang sudah kering dan tanpa disadari, istri korban pergi berbelanja ke warung. Tidak lama kemudian (sekitar 30 menit) api membesar dan menyambar seng plastik yang ada diatasnya.
Akibat api yang makin besar selanjutnya api menyambar kabel antena televisi sehingga api membakar kayu beroti / atap dan menjalar ke seluruh bagian rumah dan membakar barang barang rumah tangga.
Adapun barang barang milik korban yang hangus terbakar berupa 1 unit TV Panasonik 17″ , 1 unit speaker dengan sepasang ampli, 3 unit handphone merk Oppo, 1 unit rice cooker, 1 unit kulkas,1 unit kipas angin, tempat tidur, lemari kain yang berisikan pakaian, kursi plasti, meja meja dan rumah seluruhnya habis terbakar. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 20.000.000 ( Dua puluh juta rupiah), ketus Agus.
Mendapat laporan dan informasi kebakaran rumah semi permanen tersebut Kapolsek Rambutan, AKP Hotman Samosir, S.Pd bersama Kanit Reskrim Polsek Rambutan, Personil Polsek Rambutan, SPKT Polres Tebing Tinggi, Personil Piket Fungsi Polres Tebing Tinggi, Team INAFIS Polres Tebing Tinggi dan Bhabinkamtibmas Aiptu Adamsyah langsung turun ke lokasi kejadian untuk melukakan cek TKP dan mengamankan barang bukti yang tersisa.
Dalam kejadian tersebut dikatakan Agus tidak ada korban jiwa, tetapi hanya kerugian material berkisar 20.000.000 rupiah.
(TP/AH)