TEBING TNGGI, TRANSPUBLIK, co.id- Seorang pria separuh baya bernama Tua Maruli Sinaga (57) warga Dusun Pekan Juhar Satu Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Selasa (02/8/2022 ) sekira pukul 21.00 WIB menderita sakit dan luka-luka karena menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang, diduga keluarga korban sendiri.
“Menurut informasi yang kita dapat dari beberapa warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana antara korban dan terduga pelaku masih ada hubungan keluarga, dan dalam beberapa tahun ini ada permasalahan di keluarga mereka terkait masalah tanah warisan peninggalan orang tua, jadi kuat dugaan inilah pemicu dan awal mulanya motif permasalahan mereka.” ucap beberapa warga.
Monang Sinaga (40) salah seorang warga yang dimintai keterangan menjelaskan, dia mengetahui adanya pengeroyokan terhadap korban berawal saat dia diberitahu ibu Riama Situmorang bahwasanya ada keributan. Seketika itu dia bergegas dan langsung berlari ke TKP. Dan setibanya di lokasi kejadian Monang Sinaga melihat memang benar ada keributan dan dia berusaha melarai korban dan pelaku.
“Ketika saya beruhasa melerai mereka, malah saya juga ikut korban pemukulan, namun saya tetap berusaha melindungi korban yang kondisinya pada saat itu sudah tergeletak. Tidak lama kemudian warga pada datang dan korbanpun diangkat warga kerumah.”paparnya.
Lebih lanjut Monang mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut dirinya merasa sakit dibagian dada sehingga dia merasa keberatan dan melaporkannya ke Mapolres Tebing Tinggi.
“Saya sudah di visum dan sudah membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi dengan Nomor : STTPL /B/641/VII/2022/SPKT/POLRES TEBING TINGGI/POLDA SUMATERA UTARA Tanggal 03 Agustus 2022.” tutup Monang.
Atas kejadian tersebut korban utama atas nama Tua Maruli Sinaga mengalami luka robek diatas pelipis mata, mata tampak biram, kening sebelah kiri dan kanan bengkak dan tampak memar, pipi sebelah kiri juga memar dan korban saat ini sudah berada di rumah korban.
(TP/AH)