TEBING TINGGI, TRANSPUBLIK, co.id- Kapolsek Tebing Tinggi yang diwakili Wakapolsek Tebing Tinggi, Iptu Mulyono bersama Kanit Binmas, Aiptu M. Sumbayak dan Bhabinkamtibmas turut menghadiri pertemuan aksi integrasi stunting di Aula Kantor Kecamatan Tebing Syahbanda, Senin (17/10/2022) pukul 09.00 Wib s.d 12.00 Wib.
Wakapolsek, Iptu Mulyono menjelaskan dalam giat dimaksud Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Serdang Bedagai, dr. Roma Pasaribu memaparkan terkait dengan penyakit stunting.
“Adapun tanda-tanda bayi baru lahir yang mengalami Stunting adalah panjang bayi kurang dari 48 cm dan berat bayi kurang dari 3 kg,” ucap Wakapolsek Tebing Tinggi.
Ditambahkan, penyampaian dr. Roma Pasaribu bahwa bayi yang baru lahir yang mengidap stunting, agar tumbuh kembangnya dapat normal kembali maka perlu pemberian makanan tambahan yang mengandung gizi nutrisi seperti susu telur, imbunya.
Dalam pemberian makanan tambahan nutrisi dan gizi gizi untuk bayi yang mengalami stunting. Pemerintah dalam hal ini Dinkes Sergei, dinas Sosial , dan Keluarga Berencana akan memberikan bantuan kepada keluarga yang bayinya mengidap stunting berupa makanan bergizi, nutrisi, susu, telur sampai bayi tersebut bisa normal kembali, tutup Wakapolsek Tebing Tinggi.
Hadir dalam giat tersebut Camat Sergei Samino, Spd, Kabid Kesmas Sergei dr Roma Pasaribu, Mewakili Danramil Peltu L. Barus, Kapuskesmas Kec. Tebing Syahbandar Sutriana Sianturi, Para Kades se-Kecamatan Tebing Syahbandar dan Ibu Ibu PKK.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto memaparkan dan membenarkan kegiatan dimaksud.
(TP/AH)